Sabtu, 23 Februari 2019

Makan Kacang Bikin Jerawatan, Mitos atau Fakta?

Walau jerawat adalah keadaan kulit yang umum berlangsung, tetapi tetap harus kehadirannya dapat membuat mood rusak serta jadi kurang yakin diri. Terdapat beberapa aspek yang merubah timbulnya jerawat. Nah, terkadang waktu Kamu tengah nikmati kacang favorite, rekan Kamu memperingatkan, “Awas, kelak jerawatan lo!” Memang beberapa orang yang yakin jika kacang dapat membuat jerawatan. Apa asumsi itu di dukung bukti medis? Atau cuma mitos belaka?

Banyak aspek yang merubah timbulnya jerawat. Dari mulai genetik, hormonal, sebum yang dibuat oleh kelenjar minyak kulit, sel kulit mati, bakteri pemicu jerawat, pori-pori kulit yang terhalang, serta terdapatnya reaksi peradangan.

Baca Juga : obat kuat makassar

Jerawat pun seringkali dihubungkan mengkonsumsi makanan spesifik. Kenyataannya, jalinan pada diet serta jerawat belumlah didapati dgn jelas. Akan tetapi, belakangan ini ada hasil riset yang tunjukkan jika diet dapat punya pengaruh dengan berarti pada timbulnya jerawat. Nah, salah 1 makanan yang disangka miliki peranan pada munculnya jerawat ialah kacang.

Mengupas kacang serta hubungannya pada jerawat
Kacang adalah salah 1 makanan yang direferensikan untuk dikonsumsi sebab bisa jadi sumber anti-oksidan, vitamin, serta mineral baik yang bisa memberi dukungan kesehatan secara detail. Lalu, bagaimana kacang dapat punya pengaruh pada timbulnya jerawat?

Sebenarnya kacang tidak mengakibatkan jerawat dengan cara langsung. Salah 1 fakta kenapa kacang sering dihubungkan dgn jerawat ialah durasi serta usaha yang diperlukan skema pencernaan untuk mengolahnya jadi bahan yang berguna untuk badan.

Kacang memiliki kandungan banyak lemak serta protein tinggi, hingga badan perlu semakin banyak durasi serta usaha untuk mencernanya. Lambannya proses cerna ini menyebabkan sel imun jadi aktif, lantas menghasilkan anti-bodi. Keadaan itu mempunyai efek ke kulit, yakni dgn mengiritasi kelenjar minyak, hingga membuahkan sebum terlalu berlebih. Mengakibatkan, resiko timbulnya jerawat juga bertambah.

Kacang pun memiliki kandungan hormon androgen yang dapat membuat jerawat semakin kronis, sebab tingkatkan produksi sebum. Secara singkat, kacang dapat membuat kulit lebih berminyak secara detail.

Fakta yang lain ialah sebab kacang memiliki kandungan asam lemak natural, yakni omega-3 serta omega-6, yang diperlukan badan dlm perbandingan yang baik, yakni 1:tiga, untuk kesehatan maksimal. Akan tetapi, kacang yang biasa dikonsumsi hampir sebagian besar perbandingan pada omega-3 serta omega enam tidak baik, yakni 1:tujuhbelas. Ini adalah permasalahan sebab omega-3 adalah nutrisi sumber antiperadangan, sedang omega-6 ialah nutrisi yang bisa mencetuskan peradangan dlm badan bila dikonsumsi kebanyakan. Oleh karenanya, jadi kacang bisa mengakibatkan jerawat.

Perbandingan yang baik pada omega-3 serta omega-6 terpenting untuk dilihat. Tidak cuma untuk memberi badan nutrisi yang diperlukan, tapi pun untuk kulit yang bebas dari jerawat.

Bisa saja makan kacang, tetapi ...
Waktu beli kacang, baca cap paket serta pilih yang tinggi akan omega-3 serta rendah akan omega-6. Menjadi tips, kacang yang miliki kandungan omega-6 tinggi diantaranya walnut serta pine nut. Kacang yang rendah omega-6 ialah makademia, mete, serta hazelnut.

Bila ingin singkirkan kacang dari menu harian, Kamu dapat menggantinya dgn sumber makanan lainnya menjadi sumber omega-3 yang baik. Perumpamaannya ialah biji chia serta ikan—keduanya dapat menolong menyamakan kandungan omega-3 serta omega-6.

Makanan lainnya yang terkait dgn jerawat
Tidak cuma kacang, ada juga makanan lainnya yang dihubungkan dgn jerawat, yakni:

Karbohidrat misalnya roti, serealia, pasta, nasi putih, soda, serta pemanis.
Produk susu, termasuk juga es cream.
Makanan cepat saji misalnya burger, nugget, serta hot dog.
Cokelat.
Bubuk protein.
Tentang makanan kacang dapat membuat jerawatan, dari keterangan diatas ini memang bukti, bukan hanya mitos belaka, walau hubungannya tidak dengan cara langsung. Bila sampai kini Kamu seringkali memiliki masalah dgn jerawat, kemungkinan tidak seimbangan hormon ialah sebabnya. Akan tetapi, jerawat pada semasing orang berlainan, bergantung tanggapan badan, sensitivitas badan, genetik, perawatan diri, gaya hidup, dan skema makan. Jika jerawat selalu saja nakal atau semakin kronis, lebih baik tanyakan permasalahan itu dgn ahli kesehatan spesialis kulit serta kelamin.